Cerita Mantan Aspri tentang Sosok Prabowo Subianto: Beliau Tak Suka Pencitraan
loading...
Mantan asisten pribadi Prabowo Subianto, Sudaryono, mengungkapkan bahwa Menteri Pertahanan itu adalah sosok yang tidak biasa dengan situasi yang diarahkan atau di-setting. Prabowo tak suka pencitraan. Foto/Istimewa
A
A
A
JAKARTA - Masih dalam suasana ulang tahun ke-71 Prabowo Subianto pada 17 Oktober 2022, mantan asisten pribadi Prabowo, Sudaryono, mengungkapkan bahwa Menteri Pertahanan itu adalah sosok yang tidak biasa dengan situasi yang diarahkan atau di-setting. Prabowo tak suka pencitraan.
"Saya sering sekali mengikuti agenda Pak Prabowo Subianto dari dekat. Beliau tidak biasa apa-apa selalu diikuti wartawan," kata Sudaryono, Selasa (18/10/2022).
Sudaryono yang juga politikus Partai Gerindra ini mengatakan, dokumentasi dalam sebuah acara kerap hanya memakai kamera ponsel. Terkecuali, kata dia, bila kegiatan tersebut diketahui awak media, baru ada juru kamera dan foto.
Menurut Sudaryono, dirinya pernah berinisiatif untuk mengarahkan pengambilan foto di acara pemberian santunan korban letusan Gunung Merapi, Sleman. Tujuannya, supaya foto yang dihasilkan menjadi lebih baik.
Baca juga: Momen Langka! Prabowo Pandu Anak-anak Nyanyikan Balonku
Namun, Prabowo mengingatkannya bahwa ia tak mau kegiatannya diatur hanya untuk sebuah pencitraan di media sosial atau lainnya. "Kalau bantu ya bantu aja, saya datang ke sini untuk melihat dan membantu korban yang lagi susah," kata Sudaryono menirukan Prabowo.
"Beliau tidak biasa dengan settingan. Kata beliau, rame ing gawe, sepi ning pamrih. Jadi memang Pak Prabowo kurang menyukai pencitraan yang berlebihan," ujar Wasekjen DPP Partai Gerindra itu.
"Saya sering sekali mengikuti agenda Pak Prabowo Subianto dari dekat. Beliau tidak biasa apa-apa selalu diikuti wartawan," kata Sudaryono, Selasa (18/10/2022).
Sudaryono yang juga politikus Partai Gerindra ini mengatakan, dokumentasi dalam sebuah acara kerap hanya memakai kamera ponsel. Terkecuali, kata dia, bila kegiatan tersebut diketahui awak media, baru ada juru kamera dan foto.
Menurut Sudaryono, dirinya pernah berinisiatif untuk mengarahkan pengambilan foto di acara pemberian santunan korban letusan Gunung Merapi, Sleman. Tujuannya, supaya foto yang dihasilkan menjadi lebih baik.
Baca juga: Momen Langka! Prabowo Pandu Anak-anak Nyanyikan Balonku
Namun, Prabowo mengingatkannya bahwa ia tak mau kegiatannya diatur hanya untuk sebuah pencitraan di media sosial atau lainnya. "Kalau bantu ya bantu aja, saya datang ke sini untuk melihat dan membantu korban yang lagi susah," kata Sudaryono menirukan Prabowo.
"Beliau tidak biasa dengan settingan. Kata beliau, rame ing gawe, sepi ning pamrih. Jadi memang Pak Prabowo kurang menyukai pencitraan yang berlebihan," ujar Wasekjen DPP Partai Gerindra itu.
(zik)
Lihat Juga :
